Tuesday, October 13, 2009

Lagenda 11- Pertarungan Seri Pahang dengan Seri Kemboja

Lama Seri Pahang menunggu nelayan untuk pergi ke Pulau aur...menanti dengan penuh sabar....menanti dengan membawa sebungkus kunyit...yang diambil dari longgokan sampah sarap yang hanyut di kuala sungai pahang...menanti di sebuah jeti nalayan di Kuala Pahang....akhirnya penantiannya berakhir apabila sekumpulan nelayan telah bersetuju menumpangkannya untuk pergi ke Pulau Aur.Hatinya yang gembira dan bercampur dendam kesumat...maka belayarlah Seri Pahang dengan nelayan tersebut menghala ke Pulau Aur...

Daratan tidak kelihatan lagi...Pulau Aur sudah nampak ke biru-biruan...nelayan itu pun melabuhkan sauhnya...untuk menjalankan kerjanya menangkap ikan...pada pekiraannya ia akan menghantar Seri Pahang ke Pulau Aur selepas sahaja kerja-kerjanya selesai. Seri Pahang melihat sekeliling...melihat air laut kebiru-biruan...pada fikirannya ia sudah berada di lautan dalam...amat sesuailah ia menjelmakan dirinya menjadi seekor naga...dan akan dapat mengurangkan kemusnahan yang berlaku...sayangnya ia kepada negeri yang didudukinya...Setelah memberi ole-ole kepada nelayan itu....Seri Pahang pun terjunlah keair dan menjelma menjadi seekor naga yang bersisik Perak....maka lautanpun bergelora...ombak setinggi bukit...sesekali timbul nampaklah sisiknya yang berkilat disinari matahari...Ini amat menakutkan nelayan yang menumpangkan Seri Pahang ....bingkas mengangkat sauhnya...mengerakan perahunnya....sekali kayuh...seperti berpuluh-puluh kilometer perjalanannya....nelayan itu tidak sedar perjalanan Seri Pahang diikuti oleh pengawal-pengawal Seri Pahang yang membantu pulang ke kuala pahang membawa ole-ole yang diberikan oleh Seri Pahang...(sebungkus kunyit yang bertukar kepada emas...setelah nelayan tersebut sampai ke kuala sungai Pahang)..

Seri Pahang pun terus berenang menghala ke satu arah yang akan menjadikan niatnya akan termakbul...bergerak lah Seri Pahang dengan kesaktiannya...semua penghuni-penghuni laut turut memberi laluan kepada Seri Pahang..memberi laluan dan diiringi doa supaya segala yang menganggu kehidupannya akan terhapus...menuju kepada musuhnya Seri Kemboja. Seri Kemboja tahu akan kedatangan Seri Pahang...Seri Kemboja tahu akan kesaktian Seri Pahang lebih tinggi darinya...Seri Kemboja juga tahu pertarungan ini tidak dapat lagi di elakkan...maka pertembungan antara Seri Pahang dengan dahysatnya....masing-masing menggunakkan kesaktiannya...mengeluarkan api...dari mulutnya...menginggit antara satu sama lain ....sesekali keluar ke permukaan air....menampakan diri masing-masing....hitam kekuningan itulah Seri Kemboja....berkilat keputihan itulah Seri Pahang....darah keluar dari tubuh mereka tidak terkira banyaknya...beberapa sisik tertanggal dari tubuh badan mereka....

Keadaan sesekilling lebih-lebih lagi...air menjadi keruh kemerah-merahan ...air yang bercampur dengan darah mereka yang keluar dari tubuh badan masing-masing...penghuni-penghuni dilaut semuanya bertempiaran lari menyelamatkan diri masing-masing...lebih-lebih lagi segala pengawal Seri Pahang yang hanya menyaksikan pertarungan itu baik yang sudah cedera atau belum cedera hanya memerhatikan pertarungan tersebut...masing-masing mengigit antara satu sama lain...melilitkan badanya antara satu sama lain...suasan laut yang tenang....tidak semena-mena bergelora...seolah-olah musim tengkujuh akan datang...walaupun musim tersebut masih jauh lagi...

Ombak yang setinggi bukit bukan sahaja dirasai oleh penghuni-penghuni dilautan tetapi juga dirasai oleh penghuni-penghuni di daratan...mana-mana penghuni yang berada dipesisiran pantai ramai yang telah berpindah ketempat yang lebih tinggi...takut akan ombak yang sedang melanda kawasannya...ramailah nelayan-nelayan yang tidak dapat turun ke laut mencari rezeki seharian....akibat laut yang bergelora...ramailah penduduk-penduduk ingin mengetahui apakah angkara yang berlaku...

Raja Siam telah mendapat tahu hal keresahan penduduk negerinya yang tidak dapat menjalankan kerja seharian...maka telah memanggil Pawang Dirajanya...untuk mengetahui hal yang berlaku ini....pertempuran Seri Pahang dan Seri kemboja....di dalam laut yang punya angkara...yang belum nampak bibitbibit kesudahannya...masing-masing bertarung dengan hebatnya...masing-masing masih menggunakan kehandalanya...masing masing menggunakan kesaktiannya..

1 comment:

  1. Kalau lah saya menjadi nelayan yang menumpangkan Seri Pahang ke Pulau Aur tentulah beruntungnya saya kerana ole-ole kunyit menjadi emas......hehehe
    Tentunya lama pertarungan antara Seri Pahang dan Seri Kemboja di dalam laut. Adakah memakan masa sepurnama lamanya?

    ReplyDelete